Surabaya - Kegiatan Pengkajian dan Monitoring Implementasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila pada satuan pendidikan di bawah koordinasi Kementerian Agama Republik Indonesia di Provinsi Jawa Timur diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Kementerian Agama (Kemenag) RI, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (28/6).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala BPIP, Prof. Yudian Wahyudi, PJ. Gubernur Jawa Timur atau yang mewakili. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Surabaya ini juga dihadiri oleh beberapa guru dan perwakilan dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota wilayah Jawa Timur, termasuk Kepala Madrasah Tsanawiyah Sunan Kalijogo Surabaya, Achmad Choirudin, S.Pd.I.
Dalam sambutannya, para pejabat yang hadir menekankan pentingnya penerapan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila di satuan pendidikan MI, MTs, MA/MAK. Mereka juga membahas langkah-langkah strategis dan teknis untuk memastikan implementasi yang efektif pada Tahun Ajaran 2024/2025.
Kegiatan Rakorda ini merupakan tindak lanjut dari Rakornas yang bertujuan merumuskan langkah-langkah strategis dan teknis penerapan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila. Rakorda ini juga bertujuan untuk memastikan tersampaikannya Surat Mendikbudristek Nomor 5190/MPK.A/RHS/PR.07.05/2024 tentang Indikator Kinerja Urusan Pendidikan di Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Dalam rapat tersebut, berbagai pihak berbagi pandangan dan strategi untuk mengoptimalkan penggunaan buku teks tersebut di sekolah-sekolah / madrasah-madrasah di bawah koordinasi Kemenag. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai Pancasila di kalangan siswa, sekaligus memastikan bahwa pendidikan di Jawa Timur berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Acara ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat koordinasi antar instansi pemerintah dalam memastikan implementasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila berjalan lancar dan efektif. Dengan adanya pengkajian dan monitoring yang dilakukan secara berkelanjutan, diharapkan seluruh satuan pendidikan di Jawa Timur dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan baik dan menghasilkan generasi yang memiliki pemahaman mendalam terhadap ideologi bangsa.
Foto Kegiatan;