Sabtu, 10 Oktober 2020

Bimtek Supervisi Pembelajaran Berdasarkan KMA 183 dan 184

Rabu, 6 Oktober 2020

Diberlakukannya Keputusan Menteri Agama (KMA) No.183 tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di madrasah, Kamis, 7 Oktober 2020 
dilaksanakan Bimbingan Teknis Supervisi Pembelajaran berdasarkan KMA 183 dan 184 Tahun 2020 serentak melalui E-Learning untuk Zona Jawa Timur. 
Sebelumnya Tenaga Pendidik di Madrasah harus memahami bahwa keberadaan KMA 183 menggantikan KMA 165 lebih pada adanya perbaikan subtansi materi pembelajaran karena disesuaikan dengan perkembangan kehidupan abad 21.
Bimtek 
Supervisi Pembelajaran ini dilaksanakan di 2 titik lokasi, yaitu pertama di MAN Surabaya dan kedua di MA Hasyim Asy'ari Surabaya. Peserta Bimtek ini diikuti oleh Kepala Madrasah dari MI, MTs, MA se-Surabaya. Bimtek ini dilaksanakan mulai tgl 7 sampai 8 Oktober 2020. 
Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya Drs. Husnul Maram, MHI menyampaikan kegiatan Bimtek Supervisi bermaksud untuk melihat sejauh mana pelaksanaan KMA 183 dan 184 ini dipahami dan dilaksanakan oleh Tenaga Pendidik di Madrasah, seandainya ada kendala bisa langsung berdiskusi dengan nara sumber, ujarnya. 

Unduh Materi Bimtek Supervisi; disini
Galeri Foto Keg. Bimtek Supervisi; disini

Guru Qurdis MTs Sunan Kalijogo Ikuti Bimtek Implementasi Pembelajaran KMA 183 dan 184

Rabu, 06 Oktober 2020

Surabaya (MTs. SUKA) - Guru Mata Pelajaran Quran Hadist Madrasah Tsanawiyah Sunan Kalijogo Surabaya mengikuti Bimtek Implementasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum (KMA 183 dan 184) dan implemtasi E-Learning Jenjang MTs. Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan dua hari 7-8 Oktober 2020. Pelaksaan bimtek ini secara virtual akan tetapi pelaksanaannya berdasarkam titik lokasi.
Titik lokasi pelaksanaan Bimtek Quran Hadits se-Surabaya ini dibagi menjadi 4 tempat yaitu, zona MTsN 1 diikuti oleh 11 lembaga, zona MTsN 2 diikuti oleh 12 lembaga, MTsN 3 diikuti oleh 11 lembaga dan zona MTsN 4 diikuti oleh 8 lembaga.
Guru Quran Hadits MTs Sunan Kalijogo mengikuti Bimtek di titik lokasi MTsN 3 Jl. Medokan Asri Tengah Rungkut Surabaya beserta 10 guru dari MTs lainnya. Bimtek ini dilaksanakan disalah satu ruangan di MTsN 3 dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Dengan mengikuti bimtek ini kita sebagai guru dapat mengembangkan pembelajaran berdasarkan Kurikulum (KMA 183 dan 184) yang terbaru," tutur Syahid guru Quran Hadits MTs Sunan Kalijogo disela-sela mengikuti kegiatan bimtek tersebut. 
Ikut hadir dalam kegiatan Bimtek Quran Hadits Kasi Pendma Kemenag Kota Surabaya, Drs. H. Nurhasan, M.Ag dan Pengawas Bina MTs Sunan Kalijogo, Drs Wahyu, M.Pd.I.
Pelaksanaan Bimtek Implemtasi Kurikulum (KMA 183 dan 184) di titik lokasi MTsN 3 berjalan lancar. Pelaksanaan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan dan penyebaran Covid-19. Peserta dengan serius mengikuti kegiatan bimtek ini.
Unduh Undangan Bimtek Qurdits; disini
Unduh Lampiran Und. Bimtek Qurdits; disini
Unduh Jadwal Keg. Bimtek Qurdits; disini
Unduh Surat Tugas Bimtek Qurdits; disini
Unduh Materi Bimtek Qurdits; disini

Senin, 05 Oktober 2020

MTs Sunan Kalijogo Laksanakan PTS Berbasis E-Learning

Surabaya (MTsSuka) – Penilaian Tengah Semester (PTS) Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 di Madrasah Tsanawiyah Sunan Kalijogo mulai dilaksanakan sejak Jumat (2/10/2020). PTS yang berlangsung mulai dari Jumat, 2 Oktober 2020 s.d Sabtu, 10 Oktober 2020 ini diikuti oleh 164 siswa. Tahun ini merupakan pelaksanaan PTS yang pertama kali dengan sistem daring atau dalam jaringan (online), karena siswa masih dalam program pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk mencegah penyebaran Covid-19 sesuai dengan edaran pemerintah pusat dan daerah. Madrasah memutuskan untuk menggunakan fasilitas CBT (computer based test) yaitu dengan aplikasi e-learning madrasah.

Pelaksanaan PTS telah dipersiapkan matang semenjak akhir Agustus lalu dengan melalui koordinasi panitia dan operator e-learning. Dalam himbauannya kepala madrasah yang akrab dipanggil Gusdin ini mengatakan, “Saya berharap semua guru nantinya familier dengan aplikasi ini dan kegiatan administrasi guru terdokumen dalam aplikasi e-learning ini. Harapan kami ke depan supervisi dilakukan dengan memantau dokumen yang tersimpan di aplikasi ini,” paparnya.

“Diharapkan pelaksanaan PTS berbasis e-learning madrasah ini dapat berjalan lancar, karena guru-guru sudah mulai mengenalkan dan menggunakan aplikasi ini sejak pembelajaran jarak jauh dilaksanakan. Program ini sudah digunakan oleh para guru sejak bulan Agustus kemarin,” pungkasnya.
Sementara Waka Kurikulum Subekhi, SE., S.Pd.I yang merangkap sebagai operator madrasah menyampaikan, "siap memberikan pendampingan guru mapel dalam upload naskah soal PTS sampai masuk pada aplikasi e-learning dan juga pemantauan setelah semua siswa mengerjakan ujian PTS."

PTS dengan sistem daring ini dirasakan cukup efektif dalam menjangkau semua siswa, dan hasil nilai PTS dapat terekam dengan cepat tanpa membutuhkan waktu untuk mengoreksi hasil ujian. Harapan ke depan pelaksanaan ujian ini dapat menjadi media yang baku dalam mengukur kompetensi siswa terhadap beberapa kompetensi dasar dari mata pelajaran yang telah dipelajari pada pertengahan semester.

Ujian PTS ini meliputi tujuh belas mapel dan masing-masing mapel terdiri 35 soal ujian, kecuali mapel IPA yang hanya 20 soal, karena pembelajaran IPA di MTs Sunan Kalijogo dipecah menjadi 2, yaitu Biologi dan Fisika. Materi soal PTS dibuat dengan bentuk multiple choice dengan empat option jawaban dengan durasi waktu 90 menit per mapel.
Masalah terbesar yang dirasakan oleh guru dan siswa adalah ketergantungan pada jaringan internet. Bagi siswa yang berada di daerah yang sulit terjangkau internet tentu sangat mengganggu kelancaran PTS. Selain itu belum terbiasanya dengan aplikasi yang dipakai menyebabkan beberapa siswa mengalami kesulitan pada saat login maupun saat mengerjakan soal ujian.

“Madrasah akan tetap memberi fasilitas kepada siswa yang sama sekali tidak bisa akses internet. Mereka kami kumpulkan dan mengerjakan PTS di madrasah dengan fasilitas komputer yang dimiliki oleh madrasah dan mengerjakannya di laboratorium komputer, tentu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat” kata Setyowati Ratna, S.Si. selaku Ketua Panitia ketika menanggapi hal tersebut. “Jika terpaksa sekali ada anak yang tidak bisa akses internet atau sudah tertinggal, mereka tetap mengikuti ujian dengan berbasis kertas, seperti yang kita lakukan selama ini,” ujarnya.

Dilaporkan Setyowati, "bahwa hari pertama dan kedua, Jumat-Sabtu (2-3/10/2020), ada beberapa siswa tidak bisa login, karena lupa Password dan salah memasukkan Token Ujian. Setelah dilakukan reset password oleh operator dan menjelaskan kembali langkah² ujian kepada siswa, akhirnya siswa tersebut bisa mengikuti PTS dengan lancar", jelas Guru IPA Biologi ini.
Guru-guru madrasah berharap semua siswa dapat mengikuti PTS sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh panitia. Meskipun dikerjakan secara online, semoga anak-anak mengerjakan PTS dengan jujur, semangat, percaya diri, dan yang paling penting semoga mereka mengerjakannya dalam keadaan sehat,” ujar Sujimiarti, salah satu guru madrasah tersebut.

“Ini akan menjadi pengalaman yang berharga buat mereka, karena baru pertama kali mereka ujian dengan cara seperti ini, dan mereka jadi belajar tentang teknologi juga, sehingga tidak gaptek” tambahnya. 

___
Unduh SK Panitia PTS Ganjil; disini
Unduh Surat Edaran PTS untuk Walmur; disini
Unduh Aplikasi Kartu Soal PTS; disini

PKKM 4 TAHUNAN MTs SUNAN KALIJOGO SURABAYA

Surabaya - Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) merupakan kegiatan proses pengumpulan, analisis, dan interprestasi data tentang kualitas...